Sebuah renungan singkat untuk yang bergumul dengan dosa pornografi, dosa masturbasi dan dosa seksual.
Dulu pernah dikasih tahu, untuk melawan godaan dosa pornografi dan dosa masturbasi, sibukkan diri dengan kegiatan-kegiatan lain, contohnya olahraga, baca buku atau main musik.
Saya sudah pernah coba. Bahkan, segala macam “pengalihan” sudah saya coba dulu dan nggak ada yang tahan.
Akhirnya saya temukan jawabannya bukanlah menyibukkan diri dengan kegiatan lain, tapi meyibukkan diri dengan Firman Tuhan.
Photo by Natalie Thornley on Unsplash
It’s true bahkan sampai hari ini. Kalau saya sudah mulai kendor makan Firman Tuhan, “gejala-gejala” dosa lama bisa mulai terasa kembali. Setiap kali begini, langsung saya minum obatnya: Firman Tuhan.
Menyibukkan diri dengan Firman Tuhan artinya….yaaa menenggelamkan diri ke dalam situ.
Pernah berenang kan? Pernah coba adu kuat tahan nafas? Untuk melakukannya, diperlukan usaha untuk memaksa diri kita bertahan di bawah air, menenggelamkan diri dan bertahan selama mungkin.
Menenggelamkan diri dalam Firman Tuhan persis seperti itu. Kita harus paksa makan sebanyak-banyaknya. Mencoba, memaksa diri untuk benar-benar mendalaminya, mencoba mengerti alur ceritanya, latar belakang sejarahnya, kenapa Tuhan begitu, begini, dll.
Membeli bahan studi seperti Bible Atlas, Bible Study, Alkitab Rainbow atau Bible Historical Background sangat disarankan.
Don’t ask me how exactly menenggelamkan diri dalam Firman Tuhan akhirnya bisa menyembuhkan kecanduan pornografi. I don’t exactly know how.
It’s like taking Vitamin C. Kita minum dan tidak tahu bagaimana prosesnya, tapi yang pasti badan jadi lebih baik.
Seperti pohon dan hama. Kita pohon. Dosa pornografi, dosa masturbasi dan dosa seksual adalah hama.
Saat kita masih jadi pohon kecil, gigitan hama-hama terasa banget sakitnya. Kalau si pohon fokus pada sakitnya dan hamanya, dia jadi tidak fokus pada mencari makanan dan pertumbuhannya, dan hama makin senang karena bisa terus menyerang.
Tapi kalau si pohon memilih untuk fokus mencari makan dan menumbuhkan akarnya, lama-lama si pohon akan bertumbuh makin besar, batangnya semakin tebal dan keras, sampai-sampai gigitan-gigitan hama yang dulu rasanya sakit banget, sekarang tidak se-sakit dulu lagi.
Bahkan, ketika si pohon batangnya sudah tebal dan keras, si hama malah patah giginya ketika coba mengigit!!
Semakin kita dekat dengan Tuhan, semakin kita tidak ingin berbuat dosa lagi.
Puji TUHAN, FirmanNYA hidup! Ketika kita terikat dengan sesuatu yang salah dihadapan TUHAN. Hanya kuasa Firman TUHAN yang mampu memutus kan tali bahkan rantai yang mengikat itu. Besar kuasa MU…TUHAN..
Bantu saya meninggalkan onani
Terima kasih pak Jeffrey, sangat terberkati, terus semangat di dalam Tuhan dan mari sama-sama berjuang
Terima kasih untuk sarannya yang sangat menguatkan Pak!
Terimakasih telah memberi pencerahan.. Luar biasa..