Beberapa tahun yang lalu gereja saya sedang mencari dana untuk membangun gedung ibadah baru dan jemaat yang tergerak dipersilakan untuk menyumbang sesuai dengan kerelaan hati mereka. Awalnya saya tidak punya rencana untuk menyumbang, tapi tiba-tiba dalam hati saya timbul suatu dorongan untuk memberikan uang dengan jumlah yang spesifik.
Jumlah uang yang timbul dari hati tersebut adalah jumlah yang cukup besar untuk kondisi saya saat itu. Sepulang dari gereja, beban tersebut makin terasa dan terus terngiang-ngiang dalam kepala saya. Melihat kuatnya dorongan itu, tanpa pikir panjang lagi, esok harinya saya langsung memutuskan untuk pergi ke atm dan mengirim uang sejumlah itu ke rekening pembangunan gereja. Saya merasa sangat lega setelahnya, walau setelah itu saya harus berhemat-hemat dengan uang yang tersisa.
Kira-kira 6 tahun setelah hari itu berlalu, saya mendapatkan suatu berkat yang luar biasa. Jumlah berkat itu kurang lebih sama dengan 100x jumlah yang waktu itu saya berikan ke gereja. Awalnya saya tidak menyadari tapi kemudian Roh Tuhan mengatakan pada saya firman dari Matius 13:23 yang berkata :
“(benih) yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang 100 kali lipat, ada yang 60 kali lipat, ada yang 30 kali lipat.”
Tuhan itu setia dan Ia menginginkan agar anak-anakNya menjadi bendaharaNya yang selalu siap untuk menabur berapapun yang Ia minta ke ladang subur yang Ia tentukan. Jangan pernah ragu untuk menabur ketika Tuhan menggerakkan hati anda. Berapapun yang Ia minta, berikan. Karena “Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.” -2Kor9:6.
Thank you, Ka buat kesaksiannya. Sangat menguatkan. Di gereja sering di sharingkan tentang hal ini, tapi firman emang ga cuma soal tahu. Tapi harus ngalamin baru hidup.
Thanks Lasma, semoga persiapan weddingnya lancar ya. Percaya bukan kebetulan kalian diminta menabur pada saat-saat frustrasi ini. Berkat ganda menanti kalian.
Jangan lupa berhati-hati dalam pembiayaan pernikahan, jangan sampai kantong meledak. hehe.
Percayalah, Tuhan akan selalu menyediakan benih bagi para penabur. Kualitas benih yang anda peroleh akan berbanding lurus dengan kualitas hati yang terus menerus dipersiapkanNYA untuk tuaian yang baik. Ini salah satu cara Tuhan membangun iman kita, ia akan melihat komitmen kita, keberanian kita untuk bertindak atas semua benih keuangan yang telah dipercayakan pada kita saat ini. Sekali kita berkomitmen dengan diri sendiri untuk menjadi penabur, Tuhanlah jaminannya bahwa kita akan memiliki benihNYA untuk ditabur. Amin.
Gbu. pertahanankan benih unggul yg bro miliki sebagai orang beriman, teruslah menabur ditanah yang subur sesuai waktu dan kehendak Tuhan.
Terimakaih kesaksinnya jangan lupa memberi/menabur juga bagi mereka yang ada disekitar kita, yang berkekurangan