Seorang hamba Tuhan ternama bersaksi ketika gerejanya sedang mengalami krisis keuangan, Tuhan malah meminta ia menyumbangkan semua uang kasnya untuk mendukung program sebuah healing ministry orang lain. Walaupun tidak masuk akal, hamba Tuhan ini taat. Dalam beberapa bulan berikutnya, terjadi kehebohan besar karena urapan kesembuhan yang luar biasa mendadak turun melanda semua anggota gerejanya.
Orang sakit sembuh, yang lumpuh berjalan dan jemaat biasa tiba-tiba bisa menyembuhkan orang lain ketika menumpangkan tangan. Kehebohan ini terdengar keseluruh sudut kota, membuat jumlah anggota jemaat membludak dan akhirnya mengubah gereja hamba Tuhan ini dari kekurangan menjadi sangat berkelimpahan.
Cerita ini membuka sebuah rahasia keuangan didalam Tuhan yaitu : Ketika kita taat menabur diladang yang Tuhan inginkan, sebenarnya kita menerima sebagian dari urapan yang ada pada ladang itu.
Memberi bukan hanya membuka pintu kepada berkat yang lebih besar, tapi juga membuka suatu Koneksi-Spiritual yang baru. Dalam sebuah perjalanan rohani, seringkali kita menemukan ‘urapan-urapan’ baru yang ‘dititipkan’ kepada orang lain. Kita harus mampir ke tempat mereka dan mengambilnya. Salah satu cara yang paling sering dipakai Tuhan adalah dengan meminta anda menabur di ladang mereka.
Pengalaman pribadi saya banyak sekali diwarnai dengan pola seperti ini. Suatu ketika saya dan istri didorong untuk menjadi partner dari ministry Messenger International milik John dan Lisa Bevere dengan menyumbang AUD$20 per-bulan (sekitar Rp200 ribu) ke ladang mereka. Yang terjadi selanjutnya adalah Tuhan banyak sekali membukakan kunci-kunci panggilan hidup kami melalui buku-buku dan pengajaran mereka. Mereka bisa berbicara hal-hal yang persis sekali dengan yang sedang kami alami saat itu dan memberikan jawaban apa yang harus dilakukan. Mereka mengisi satu bagian besar dari teka-teki panggilan hidup kami.
Dalam panggilan didunia kerja, Ministry Marketplace Leader yang dipimpin oleh Os Hilman adalah koneksi spiritual saya. Tidak terhitung berapa kali renungan TGIF (Today God Is First) yang mereka terbitkan setiap hari berbicara secara khusus kepada saya, memberikan tuntunan yang spesifik tentang langkah-langkah yang saya harus lakukan. Tuhan mendorong saya juga untuk memberikan donasi secara rutin kepada TGIF sekalipun renungan itu sebenarnya gratis.
Dalam bidang musik, saya dan istri bisa terus berkembang dalam pelayanan kami bernyanyi dan bermain musik karena kami berkomitmen pada Tuhan untuk selalu berkontribusi pada misi para musisi-musisi Kristen seperti Hillsong, Jars of Clay, Paul Baloche, True Worshipper dengan cara selalu membeli CD asli mereka.

Lalu apa yang terjadi kalau anak-anak Tuhan membeli barang bajakan? Barang bajakan artinya uang hasil penjualan tidak diterima oleh si pencipta barang tersebut. Uang tersebut masuk ke kantong si pembajak.
Dalam konteks Koneksi-Spiritual, ini berarti kemungkinan besar kita tidak akan mendapatkan urapan, berkat atau jawaban yang kita cari. Malah, terbuka kemungkinan untuk mendapatkan masalah dari Tuhan karena kita sebetulnya menahan sesuatu yang menjadi hak anak-anak-Nya yang lain.
Dalam konteks dunia, banyak firman Tuhan yang menunjukkan bahwa sebelum kita dipercaya dengan kekayaan Surgawi, terlebih dahulu kita dinilai dari cara kita memegang kekayaan dunia. Lukas 16: 11 mengatakan “jikalau kamu tidak setia dalam hal mamon yang tidak jujur (uang duniawi), siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya (harta surgawi) ?”.
Yesus dalam pembicaraan mengenai membayar pajak kepada kaisar juga memberikan contoh pola yang sama, “berikanlah kepada kaisar (dunia) apa yang wajib kamu berikan kepada kaisar dan kepada Allah (surgawi) apa yang wajib kamu berikan kepada Allah.”
Tipuan untuk membeli barang bajakan adalah tipuan yang tergolong gampang, murahan, mirip seperti sms iseng yang sering saya terima berisikan, “Nak, ibu kecelakaan, sedang di rumah sakit, tolong kirim 1 juta ke rek bca xxx-xxx-xxx”. Anda berpikir uang anda sampai ke orang yang anda tuju tapi sebetulnya masuk kantong orang lain. Semua sebetulnya ditangan anda untuk membuat keputusan yang benar, tidak ada yang memaksa.
Banyak yang rindu membuka misteri panggilan hidup, tapi sedikit yang berhasil membuka kotak misteri ini. Menabur diladang yang tepat adalah salah satu kunci utama vital yang membuka jalur koneksi spiritual dengan orang-orang yang tepat dalam hidup anda, orang-orang yang akan menurunkan mantel-mantel urapan yang memang ditentukan untuk anda.
(image courtesy of Tobyotter/creative commons)
What do you think?